Diabetes Melitus Gestasional

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7wHNTPY_FEfFlsWIxSuTRCrI1wx8B-3ts6Rs1p8dV8dhUeTImqx86FxeXQ6AXG1HvSTpeputxnhJHVQv_SCjMoD55KafEUwU-wFmGvQ6gyPf8_naamm4GGwu4rXj1ZVeQvThnhSYavrUm/s1600/penyebabpenyakitdiabetesmelitus.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7wHNTPY_FEfFlsWIxSuTRCrI1wx8B-3ts6Rs1p8dV8dhUeTImqx86FxeXQ6AXG1HvSTpeputxnhJHVQv_SCjMoD55KafEUwU-wFmGvQ6gyPf8_naamm4GGwu4rXj1ZVeQvThnhSYavrUm/s1600/penyebabpenyakitdiabetesmelitus.jpg" width="200" /></a></div> Apakah Anda Wanita dan penderita diabetes? Waspadailah Penyakit Diabetes Melitus Gestasional, penyakit ini umum sekali terjadi pada wanita hamil, diabetes melitus gestasional adalah penyakit diabetes melitus yang terdeteksi ketika kehamilan, namun bisa saja Diabetes Melitus yang pernah ada sebelum kehamilan, namun baru diketahui setelah kehamilan, maupun Diabetes Melitus yang terpicu oleh adanya kehamilan.<br /> <br /> Penyebab Diabetes Melitus Gestasional<br /> Penyebab Penyakit Diabetes Gestasional umumnya sama dengan penyebab lainnya yaitu Diabetes Melitus Tipe 1 dan Diabetes Melitus Tipe 2, biasanya ditandai dengan ibu hamil yang mengalami ujung jari tangan dan ujung jari kaki yang sering kesemutan, kebas-kebas, dan kaku apabila digerakan. Tingkat kejadian diabetes gestasional mencapai 1,9 sampai dengan 3,6 dari jumlah kehamilan wanita.<br /> <br /> Maka dari itu mari kita mewaspadai penyakit diabetes gestasional ini dengan mengetahui tanda-tanda atau gejala penyakit diabetes gestasional sehingga kita mampu mengatasi diabetes gestasional ini untuk tidak menjadi lebih parah, karena diabetes melitus gestasional pada ibu hamil ini bisa menjadi penyakit diabetes melitus permanen pasca melahirkan.<br /> <br /> Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus Gestasional<br /> Beberapa Tanda dan Gejala pada Diabetes Melitus Gestasional :<br /> <br /> Gejala Paling umum adalah poliuria yaitu volume air seni yang berlebih sehingga sering mengalami ingin kencing dengan frequensi yang tinggi.<br /> Polidipsia yaitu megalami rasa haus dahaga yang meningkat sehingga ingin minum terus menerus dan berlebihan.<br /> Penurunan berat badan dan rasa cepat lelah dan lesu, namun diabtes tipe 2 tidak mengalami penurunan berat badan.<br /> Glikosuria yaitu meningkatnya kadar gula pada urin, dan poliuria, menyebabkan kondisi seprti dehidrasi dan polyphagia yaitu kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan nafsu makan.<br /> Penglihatan kabur.<br /> Infeksi pada daerah kulit sekitar kandung kemih dan daerah vagina.<br /> Dampak Diabetes Melitus Gestasional pada Ibu hamil dan Bayi<br /> Dampak Diabetes Melitus Gestasional pada ibu hamil adalah :<br /> <br /> Meningkatkan resikopre-eklamsia dan eklamsia pada ibu hamil<br /> Mudahnya terkena infeksi bakteri pada saluran kemih<br /> Kehamilan yang beresiko tinggi, biasanya melahirkan melalui operasi caesar<br /> Meningkatnya resiko Diabetes Melitus tetap pasca melahirkan<br /> Meninggal ketika melahirkan<br /> Dampak Pada Janin :<br /> <br /> Gangguan Pertumbuhan janin, karena terganggunya asupan makanan dari ibu ke janin<br /> Banyak angka kematian janin pada saat kehamilan dan setelah dilahirkan<br /> Potensi kelahiran belum cukup umur 9 bulan.<br /> Potensi bayi menderita Diabetes Melitus dikemudian hari.

Diabetes Melitus Gestasional

Apakah Anda Wanita dan penderita diabetes? Waspadailah Penyakit Diabetes Melitus Gestasional, penyakit ini umum sekali terjadi pada wanita...

Baca selengkapnya »

Cara Mencegah Diabetes

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://rs100.pbsrc.com/albums/m1/martian_cat/diabetes-1.png~c200" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://rs100.pbsrc.com/albums/m1/martian_cat/diabetes-1.png~c200" width="320" /></a></div> Tubuh yang mengidap suatu penyakit merupakan imbas dari pola hidup yang tidak sehat. Pola hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Apabila pola hidup seseorang masih tidak sehat maka akan banyak penyakit yang hinggap ditubuh. Penyakitnya pun bisa bermacam-macam mulai dari kelas yang ringan sampai kelas berat, kelas ringannya seperti demam dan kelas beratnya seperti diabetes.<br /> <br /> Hidup sakit-sakitan tentunya bukan merupakan pilihan semua orang. Apalagi mengidap penyakit kelas berat seperti diabetes, hidup terasa dikekang. Semua aktivitas harus dikontrol setiap waktu, jangan terlalu banyak makan, jangan telat minum obat, jangan capek dan pantangan yang lainnya. Hidup didunia bebas tetpi merasa terkurung, mungkin itulah yang dirasakan oleh penderita penyakit gula darah. Sebelum hal tersebut menimpa anda segeralah rubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat. Tentunya tidak salah juga mencari informasi bagaimana langkah mencegah penyakit diabetes.<br /> <br /> Ada pepatah mengatakan ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’. Tentu saja itu merupakan hal yang sangat bijak, dan disini ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai langkah awal untuk mencegah penyakit diabetes.<br /> <br /> Lakukan diet sehat, karena hampir 90% pengidap penyakit diabetes memiliki berat yang tidak normal (kegemukan). Menurut penelitian apabila seseorang mengalami kegemukan prosentase resiko terjangkit penyakit diabetes sebesar 20%.<br /> Jangan merokok, nikotin dan TAR yang terkandung dalam rokok akan mempengaruhi kinerja hormon pengatur kadar gula dalam darah (insulin). Rokok juga bisa menyebabkan kerusakan pada organ fital lainnya seperti jantung, paru-paru dan bisa menyebabkan kanker.<br /> Sering olahraga, dikarenakan semua anggota tubuh berkontraksi sehingga glukosa dalam tubuh akan diubah menjadi tenaga yang diperlukan bagi tubuh. Otomatis kadar gula akan berkurang dengan seiringnya tubuh melakukan olahraga.<br /> <br /> Langkah mencegah penyakit diabetes yang selanjutnya ialah mengkonsumsi nutrisi alami (herbal). Madu Hitam Pahit merupakan madu yang berkhasiat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Walaupun rasa dari Madu Hitam Pahit tidak begitu manis tapi khasiat yang diberikan akan membuat kehidupan lebih manis

Cara Mencegah Diabetes

Tubuh yang mengidap suatu penyakit merupakan imbas dari pola hidup yang tidak sehat. Pola hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan sese...

Baca selengkapnya »

Orang Tua Tidak Perlu Disalahkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://ciricara.com/wp-content/uploads/2013/01/27/olahraga-bersama-anak.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="127" src="http://ciricara.com/wp-content/uploads/2013/01/27/olahraga-bersama-anak.png" width="200" /></a></div> Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesa dewasa ini. Penyakit yang dikenal juga dengan penyakit gula ini bisa sangat mematikan dan fatal karena berhubungan langsung dengan aliran darah dan jantung. Kebanyakan dari kita akan menyalahkan penderita diabetes karena tidak menjaga kesehatannya sehingga terkena penyakit diabetes melitus ini, namun kita Jangan salahkan orang tua diabetes karena penyakit ini berhubungan dengan usia dan keturunan dimana semakin tua usia seseorang dan jika ada salah satu anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes maka resiko mereka untuk terkena diabetes melitus akan semakin besar.<br /> <br /> Jangan salahkan orang tua diabetes karena daripada fokus pada penyakit, kita lebh baik fokus pada perawatan dan pengobatan penyakit ini. Ada beragam cara yang bisa ditempuh untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Salah satunya adalah dengan menjalankan diet makanan yang ketat. Penderita diabetes melitus tidak dianjurkan makan makanan yang banyak mengandung glukosa. Selain itu makanan yang mengandung banyak lemak jahat dan kolesterol juga harus dihindari. Selain diet makanan, penderita diabetes melitus juga harus mau melakukan olahraga secara teratur. Olahraga yang bisa dilakukan tidak harus berat namun yang jelas harus dilakukan dengan rutin. Selain bermanfaat untuk menjaga kebugaran, olahraga juga bisa menurunkan berat badan yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit diabetes melitus ini.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhix3KquYsuPRWI9Ixn05b49s-apvgjyAmp_emj5KH8ZZ7LgaWkwbOGm6zfaehpVWUYJTFiIgx-VrB8P5KQ0EB0J2RZ0bBOZVjwOhUuWjjlyBVhsB-ReIyGT-VNJCgycRrYTxWp1a8NpyD7/s1600/diabetes-bukan-keturunan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="103" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhix3KquYsuPRWI9Ixn05b49s-apvgjyAmp_emj5KH8ZZ7LgaWkwbOGm6zfaehpVWUYJTFiIgx-VrB8P5KQ0EB0J2RZ0bBOZVjwOhUuWjjlyBVhsB-ReIyGT-VNJCgycRrYTxWp1a8NpyD7/s1600/diabetes-bukan-keturunan.jpg" width="200" /></a></div> Suplemen kesehatan alami terbukti mampu menekan gejala diabetes melitus tanpa menyebabkan efek samping yang berbahaya. Salah satu jenis suplemen kesehatan yang bsa anda berikan kepada penderita diabetes melitus adalah madu hitam pahit. Berbeda dengan madu biasa yang memiliki rasa manis dan mengandung kadar gula tinggi, madu hitam pahit ini memiliki rasa yang agak pahit karena kandungan glukosanya sangat rendah. Hal ini menjadikan madu hitam pahit aman dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Madu ini dapat membantu kinerja pancreas yang menjadi organ utama penghasil hormon insulin. Hormon insulin merupakan senyawa khusus yang dihasilkan tubuh untuk memecah gula dalam darah menjadi cadangan energi. Maka Jangan salahkan orang tua diabetes lebih baik lakukan tindakan terapi sekarang juga.

Orang Tua Tidak Perlu Disalahkan

Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesa dewasa ini. Penyakit yang dike...

Baca selengkapnya »

Pilah Pilih Menu Makanan Anda

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKtlRGgg-yibDlVIqYDZ08HKL8TIAuqerApEepjAxsq2H8A-RGbDLsbR_NRKH6e2JtmVSGGZ6FdEuMKK6jQvPji4Jtavyq407koNuT0_tPruXKxKeAj5DSdp6JkVbUNxu2T2olshhHHmBb/s1600/sayuran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKtlRGgg-yibDlVIqYDZ08HKL8TIAuqerApEepjAxsq2H8A-RGbDLsbR_NRKH6e2JtmVSGGZ6FdEuMKK6jQvPji4Jtavyq407koNuT0_tPruXKxKeAj5DSdp6JkVbUNxu2T2olshhHHmBb/s1600/sayuran.jpg" width="320" /></a></div> Menu Makanan untuk penyakit diabetes merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Bagi Anda yang menderita penyakit gula atau diabetes, menjaga asupan makanan dengan cermat menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan. Penyakit yang Anda derita mengharuskan Anda untuk selalu memperhatikan jenis makanan dan nutrisi yang terkandung agar penyakit Anda tidak bertambah parah. Namun sayangnya, banyak penderita diabetes atau kencing manis yang belum mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Padahal, penderita diabetes sangat memerlukan ketelitian saat hendak mengkonsumsi makanan tertentu agar kesehatan senantiasa terjaga. Oleh karenanya, menjaga pola makan menjadi satu hal wajib dan ampuh agar seorang penderita diabetes dapat tetap melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar.<br /> <br /> Penyakit diabetes disebabkan oleh fungsi hormone insulin yang tidak maksimal. Hormon ini berfungsi untuk mengatur kadar gula di dalam darah, sehingga saat terganggu maka penyerapan gula darah akan turut terganggu. Akibatnya, kadar gula darah meningkat secara tidak terkontrol. Untuk meminimalisir gejala yang timbul, sangat disarankan agar penderita senantiasa menjaga pola makan dengan memperhatikan menu makanan untuk penderita diabetes. Pada umumnya, faktor yang harus diperhatikan saat memilih makanan adalah dengan mengetahui kadar gula di dalam makanan tersebut. Makanan yang mengandung banyak gula atau glukosa hendaknya dikurangi asupannya atau bahkan dihindari. Dan untuk mendapatkan asupan gula, penderita boleh menggantinya dengan menu makanan lain yang tidak mengandung terlalu banyak gula.<br /> <br /> Ada beberapa jenis makanan untuk penyakit diabetes yang dianjurkan atau boleh dikonsumsi, antara lain:<br /> <br /> Makanan yang mengandung banyak serat seperti buah dan sayuran segar, whole wheat, wheat bran dan berbagai jenis kacang-kacangan.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtBQDrktbGH_x1Au5Od_WL5ToJEG4mPyP5iQJd13m1cu1eRZLAibg0VLifg18u9vEyGdAX4pQ4Vmc7WINP9naYn_FU877eC0sg7bFUOPs3XidW05LhWDnuAzVeHYBzaRyvuPaH3SrpqLUo/s1600/Kacang-Hijau.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="110" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtBQDrktbGH_x1Au5Od_WL5ToJEG4mPyP5iQJd13m1cu1eRZLAibg0VLifg18u9vEyGdAX4pQ4Vmc7WINP9naYn_FU877eC0sg7bFUOPs3XidW05LhWDnuAzVeHYBzaRyvuPaH3SrpqLUo/s1600/Kacang-Hijau.jpg" width="200" /></a></div> Karbohidrat sehat seperti buah dan suran segar, kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau), susu rendah lemak.<br /> Makanan mengandung lemak baik. Lemak baik biasanya terkandung secara alami di dalam buah alpukat, olive, walnut, almond dan canola. Lemak baik berfungsi menjaga kadar kolesterol di dalam darah. Namun, jumlah yang dikonsumsi hendaknya selalu diperhatikan karena lemak umumnya mengandung banyak kalori.<br /> Penderita diabetes juga diperbolehkan makan ikan laut setidaknya 2 kali dalam seminggu namun dengan proses pemasakan yang baik dan sehat.<br /> Di samping makanan untuk penyakit diabetes, pasien penderita penyakit ini juga hendaknya menghindari berbagai makanan yang menjadi pentangan, seperti:<br /> <br /> - Daging merah, daging olahan dan susu full cream karena mengandung terlalu banyak lemak jenuh yang cukup tinggi.<br /> - Lemak trans. Lemak jenis ini banyak terkandung di dalam makana ringan, margarine dan makana jadi.<br /> - Mengontrol asupan kolesterol Penderita hendaknya mengontrol kadar kolesterol yang masuk ke dalam tubuh, yakni sekitar 200 miligram setiap hari.<br /> - Mengontrol kadar garam yang masuk ke tubuh dengan menghindari masakan yang dibubuhi garam, kecap serta saus.<br /> <br /> Penderita diabetes juga diharuskan untuk melakukan pengontrolan kadar gula darah secara teratur. Hal tersebut dilakukan agar penderita mengetahui kapan harus menurunkan dan kapan harus menambah kadar gula darahnya. Selain itu, melakukan pengobatan, baik itu yang medis maupun non-medis juga diperbolehkan. Untuk pengobatan atau terapi non-medis, penderita bisa mencoba untuk menggunakan pengobatan herbal madu hitam pahit yang telah terbukti ampuh mengatasi dan membantu para penderita penyakit diabetes.

Pilah Pilih Menu Makanan Anda

Menu Makanan untuk penyakit diabetes merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Bagi Anda yang menderita penyakit gula atau...

Baca selengkapnya »

Gejala Umum Diabetes

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://jellygamatku.com/wp-content/uploads/2013/05/Gejala-Diabetes-Melitus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="http://jellygamatku.com/wp-content/uploads/2013/05/Gejala-Diabetes-Melitus.jpg" width="320" /></a></div> Mengenal dan memahami gejala diabetes atau gejala diabetes melitus sangat penting dan sangat bermanfaat. Mengetahui gejala sejak awal suatu penyakit akan memudahkan kita didalam mencegah penyakit tersebut berkembang ke arah stadium yang lebih parah. Termasuk di sini penyakit diabetes melitus yang tergolong penyakit sangat mematikakan kalau tidak segera ditangani sedini mungkin.<br /> <br /> Setelah sebelumnya kita ulas tentang penyebab diabetes dan faktor resiko diabetes, maka sudah saatnya kita ulas juta tentang berbagai gejala dari penyakit diabetes mellitus ini. Pembahasan ini kami anggab sangat penting karena tidak sedikit dari penderita diabetes mengetahui bahwa dia sebagai penderita diabetes setelah kondisinya sangat parah dan sulit sudah untuk diatasi dan diobati.<br /> <br /> Orang mengidap penyakit diabetes sebenarnya sudah bisa menunjukkan dan merasakan berbagai gejala awal yang sebenarnya sangat mudah dikenali. Namun karena ketidaktahuan, seringnya penderita mengabaikan berbagai gejala dan tanda penyakit tersebut dan baru sadar setelah kondisinya parah dan sulit untuk ditangani.<br /> <br /> Minimalnya ada tiga (3) gelala awal untuk seseorang bisa dicurigai lagi terkena penyakit diabetes. Diantaranya:<br /> <br /> Poliuri<br /> Yaitu penderita sering buang air kecil dalam jumlah banyak. Kejadiaanya biasanya terjadi pada malam  hari. Hal ini terjadi karena kadar gula dalam darah sangat tinggi dan tidak bisa ditoleransi oleh organ ginjal. Akhirnya kadar gula dalam air seni pun jadi pekat dan untuk selanjutnya memaksa ginjal untuk menarik air dalam jumlah banyak dari tubuh agar air seni atau air kencing tidak terlalu pekat.<br /> <br /> Polidipsi<br /> Yaitu penderita sering merasa haus yang hebat. Hal ini terjadi karena sedang berlangsung penarikan cairang yang banyak oleh ginjal. Maka penderita cepat merasa haus dan ingin minum terus.<br /> <br /> Polifagi<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://us.images.detik.com/content/2012/11/14/1438/mengantuks.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="134" src="http://us.images.detik.com/content/2012/11/14/1438/mengantuks.jpg" width="200" /></a></div> Yaitu penderita sering merasa cepat lelah dan lemas. Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh kekurangan energi akibat tidak bisa masuknya gula ke dalam sel. Akhirnya sel tubuh kekurangan energi dan tubuh pun merasa lemas dan lelah.<br /> <br /> Disaat yang sama, otak akan merespon bahwa penderita ini kurang makan sehingga akan terasa sering lapar dan merangsang untuk terus makan. Inilah akhirnya yang semakin memperparah keadaan jika rasa laparnya dituruti dengan banyak makan. Di dalam darah semakin terjadi penumpukan kadar galu.<br /> <br /> Apabila gejala awal ini tidak segera disadari dan ditangani, maka penderita akan berada pada keadaan yang lebih parah dengan gejala lanjutan. Lebih-lebih ketika ketiga gejala awal ini sudah ada semua pada diri Anda, maka Anda sudah tergolong pada zona diabetes akut dan kalau tidak segera ditangani makan akan mendapati gejala diabetes lanjutan.<br /> <br /> Namun yang perlu dan penting untuk Anda ketahui adalah bahwa seseorang dikatakan menderita diabetes melitus apabila kadar gula darahnya di atas 126 mg/dl (puasa) atau 200 mg/dl (tidak puasa). Namun seringnya gejala penyakit diabetes di atas baru muncul atau terlihat setelah gula darah di atas 270 mg/dl.<br /> <br /> Jadi kami sarankan, jangan terlalu mengandalkan gejala-gejala umum di atas untuk mengetahui kehadiran diabetes pada diri Anda. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes darah dan urin.<br /> <br /> Untuk mengatasi gejala awal ini maka langkah yang paling baik adalah diet karbohidrat dan lakukan olah raga teratur.<br /> <br /> Adapun untuk gejala lanjutan dari gejala diabetes atau gejala diabetes melitus adalah:<br /> <br /> Sering kesemutan<br /> Kulit terasa tebal<br /> Badan terasa panas<br /> Badan sering nyeri kayak tertusuk jarum<br /> Mudah mengantuk dan lelah<br /> Sering kram<br /> Penglihatan menjadi rabun<br /> Gairah seksual menurun drastis<br /> Penurunan berat badan yang mencolok<br /> Penyembuhan luka yang lama<br /> <br /> Jika penderita adalah ibu hamil, tak jarang terjadi keguguran atau janin mati dalam kandungan, atau jakapun bayi dilahirkan selamat, biasanya berat badannya akan besar melebihi 4 kg.<br /> <br /> Itulah gejala diabetes atau gejala penyakit diabetes yang perlu Anda waspadai. Tiga gejala awal dan 10 gejala lanjutan. Mudah-mudahan ulasan ringkas ini bisa memberi manfaat buat Anda.

Gejala Umum Diabetes

Mengenal dan memahami gejala diabetes atau gejala diabetes melitus sangat penting dan sangat bermanfaat. Mengetahui gejala sejak awal suat...

Baca selengkapnya »